Aktivis hak asasi manusia mengatakan bahwa psikiatri menjadi alat yang mudah bagi pihak berwenang untuk menyingkirkan aktivis sipil yang tidak nyaman.

Seorang penduduk wilayah Kazakhstan Utara, seorang psikolog, Lyudmila Khromina, menjalani pemeriksaan sukarela pada 21 Desember di Pusat Ilmiah dan Praktis Republik untuk Psikiatri, Psikoterapi dan Narkologi di Almaty. Lyudmila Khromina, yang berprofesi sebagai psikolog, telah berusaha membuktikan kepada rekan-rekannya bahwa dirinya telah waras selama beberapa tahun terakhir. Dokter berusia 35 tahun ini mendapatkan popularitas sebagai aktivis lingkungan setelah dia berbicara menentang pembalakan pembohong yang dilakukan oleh pekerja kehutanan Tarangul di wilayah Yesil, dan mendapatkan hukuman bagi pemburu pembohong. Namun, tampaknya aktivitas sipil perempuan tersebut akhir-akhir ini mulai “memprihatinkan” rekan-rekannya juga.

KATA DOKTER AKTIVIS

- Dokter di Almaty menyimpulkan dan mendiagnosis saya dengan “epilepsi, perubahan kepribadian, dan penurunan kemampuan kerja.” Diagnosis ini melampaui kesimpulan dokter dari Petropavlovsk, yang mendiagnosis saya dengan “sindrom paranoid,” kata Khromina dengan sedih.

Psikolog di Rumah Sakit Distrik Yesilsky Lyudmila Khromina mengatakan, beberapa tahun yang lalu dia menyaksikan bagaimana rekan-rekannya memalsukan surat keterangan kesehatan dan menjualnya. Ia menilai tindakan tersebut bersifat korupsi dan memutuskan untuk melakukan tindakan ilegal beberapa pegawai rumah sakit tersebut dengan kamera ponselnya. Lalu terjadilah konflik dengan rekan kerja.

Ada juga karyawan yang, demi uang, mengeluarkan sertifikat kepada siapa pun “tentang ujian pemeriksaan kesehatan.” Karyawan inilah yang menulis keluhan atas nama saya, mengganggu pekerjaan saya, dan kadang-kadang membuat saya marah dan mengatakan bahwa saya gila.

- Bekerja dengan saya adalah dokter yang berkualifikasi, bertanggung jawab atas pekerjaan mereka, yang tidak akan menandatangani surat sampai mereka sendiri memeriksa setiap pasien dan menyembuhkannya. Namun, ada juga karyawan yang menandatangani sertifikat untuk mereka dan, demi uang, menerbitkan sertifikat kepada siapa pun yang “telah menjalani pemeriksaan kesehatan”. Karyawan inilah yang menulis keluhan atas nama saya, mengganggu pekerjaan saya, dan kadang-kadang membuat saya marah dan mengatakan bahwa saya gila. Akibatnya, saya dipecat secara ilegal dari pekerjaan saya. Namun, beberapa bulan kemudian saya dipekerjakan kembali atas nama inspektur administrasi kepresidenan untuk wilayah Kazakhstan Utara, yang saya kirimi surat,” kata Khromina.

По словам Хроминой, поток жалоб, написанных на нее, увеличивается.

- На меня пожаловались сразу две женщины-санитарки. Одной, якобы, я нос сломала, другую же пыталась свалить со стула, когда она мыла окна. Это ложь. После этого главный врач нашей больницы вызвал нас всех и поручил всем обследоваться у психолога. Обе санитарки принесли справку о том, что здоровы. Мне же дали справку о том, я должна пройти обследование, - рассказывает врач.

Людмила Хромина уверена в том, что всё это делается для того, чтобы выжить ее с работы. По ее словам, психиатры в Северо-Казахстанской области заочно поставили ей диагноз - «параноидальный синдром». Не согласившись с этим диагнозом, Хромина по собственной воле приехала на обследование в Республиканскийнаучно-практический центр психиатрии, психотерапии и наркологии в Алматы, чтобы доказать свою вменяемость. По словам женщины, в этом центре также «написали заключение с подтекстом, что психолог невменяемый».

ЗАЯВЛЕНИЕ ПРАВОЗАЩИТНИКОВ

Эколог Мэлс Елеусизов 24 декабря в ходе пресс-конференции в Бюро по правам человека в Алматы попытался привлечь внимание общественности к случаю Людмилы Хроминой. По его словам, психиатрия стала для властей удобным инструментом избавления от «неудобных людей».

Эколог Мэлс Елеусизов. Алматы, 24 декабря 2015 года.

- Защиту своих прав и интересов в обществе считают чем-то ненормальным. Один из действенных способов избавиться от таких людей – закрыть в психдиспансерах. Оттуда невозможно выйти здоровым, - отмечает Елеусизов.

Пережитое Людмилой Хроминой не вызывает удивления у представителя правозащитной организации «Коргау HR» Алии Абдиновой.

- Больной, поступивший в психиатрический диспансер, обязательно выйдет оттуда с психиатрическим диагнозом. Этот диагноз ложится большим пятном на жизнь человека, избавиться от психиатрического диагноза очень сложно. Например, если человек не согласится с диагнозом и обратится в суд, суд назначает судебно-психиатрическую экспертизу. Для того, чтобы пройти эту экспертизу, человеку предстоит снова провести месяц или полтора в психиатрической больнице, - говорит Алия Абдинова.

ДОВОДЫ ВРАЧЕЙ, ПОСТАВИВШИХ ДИАГНОЗ

Kepala dokter dari Pusat Ilmiah dan Praktis Republik untuk Psikiatri, Psikoterapi dan Narkologi, Natalya Logacheva, percaya bahwa Lyudmila Khromina diberi “diagnosis obyektif.”

Kepala dokter dari Pusat Ilmiah dan Praktis Partai Republik untuk Psikiatri, Psikoterapi dan Narkologi Natalya Logacheva.

- Dia (Lyudmila Khromina. - Red.) berbaring di bangsal terbuka, dia datang secara sukarela, haknya tidak dibatasi dengan cara apapun, dan dia bergerak bebas di sekitar rumah sakit. Saya yakin dia diberi diagnosis tujuan. Kami meminta banyak referensi untuknya dari daerah tersebut. Selain itu, kami memiliki metode penelitian instrumental kami sendiri. Diagnosis dibuat berdasarkan informasi klinisnya sendiri. Tidak hanya psikiater, tetapi juga ahli epileptologi dan ahli saraf pun ikut mengambil bagian dalam menegakkan diagnosis. Beberapa konsultasi telah dilakukan,” kata Natalya Logacheva kepada RFE/RL.

Kepala dokter rumah sakit distrik Yesil, Murat Shakhabayev, mengatakan bahwa Lyudmila Khromina, yang terus bekerja di rumah sakit tersebut, “tidak berkomentar mengenai pekerjaannya.”

- Pertanyaan tentang kesesuaian profesionalnya dengan diagnosis ini akan diputuskan oleh komisi khusus. Mengenai fakta korupsi [di kalangan dokter menurut Khromina] yang diperkirakan terjadi pada tahun 2011, berikut saya sampaikan. Saya mengambil posisi ini pada bulan Maret tahun ini. Oleh karena itu, saya tidak dapat mengatakan secara spesifik apa yang terjadi sebelum saya. Sekarang di rumah sakit kami tidak ada sertifikat uang yang dikeluarkan, saya dapat menyatakan dengan yakin,” kata Murat Shakhabayev.

Sebelumnya, organisasi hak asasi manusia internasional meminta pihak berwenang Kazakh untuk menghentikan praktik “perawatan” paksa di lembaga psikiatri terhadap aktivis sipil setempat. Sebuah kasus pidana dimulai terhadap pengacara Balkhash Zinaida Mukhortova setelah pengaduannya kepada Presiden Nursultan Nazarbayev tentang seorang pejabat tinggi. Keterlibatan seorang pengacara di lapangan dan penempatan paksa Mukhortova di rumah sakit jiwa menimbulkan kekhawatiran di kalangan aktivis hak asasi manusia lokal dan asing.